Cinta Ala Lolipop (Part 10) *Repost

Jam masih nunjukin pukul 5 pagi tapi dengan rajinnya shila dan ozy udah ada di meja makan. Bukannya mau makan ni,tapi mereka dan papah mamahnya lagi nyiapin kue tart ulang tahun zevana
“wah udah siap ni,langsung aja kejutin ka zeva” ozy melihat kue di depannya dengan seksama
“iya ni mah pah langsung aja keburu ka zevanya bangun” kata shila dengan semangat walaupun masih pake baju tidur
“yaudah ayok” ucap mamahnya
Ozy,shila dan papah mamahnya naik keatas tepatnya kekamar zevana. Mamahnya membawa kue tart coklat dengan lilin angka 17. Perlahan ozy membuka pintu kamar zevana. Lalu masuk diikuti shila dan kedua orang tuanya
“HAPPY BIRTHDAY” teriak mereka keras
Zevana yang masih didalam selimut sempet ngehirauinnya,secara masih pagi dia juga masih ngantuk
Ozy membuka selimut yang menutupi muka zevana “kaka hari ini ulang tahun ayo bangun”
“HAPPY BIRTHDAY KA ZEVA”teriak shila keras
Zevana bangun dari tidurnya dan mengucek matanya “yaampun hari ini aku ulang tahun ya”
“iya sayang ayo tiup lilinnya” mamahnya menyodorkan kue tart coklatnya
“tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga,sekarang juga,sekarang juga(dinyanyiin ya)” ozy dan shila bernyanyi layaknya anak kecil.
Zevana tersenyum senang dan meniup lilin angka 17 itu
“Happy sweet seventeen kaka ku cantik” shila memeluk zevana dan menciumnya
“makasih ya shila sayang”
“ko ka shila doang si ka,kan aku juga udah bangun pagi dan nyiapin kue ini” ozy cemberut mode:on
Zevana tertawa dengan sikap adik bontotnya “iya adek ku yang paling gantenggg. Makasih ya. Makasih pah mah”
“iya sayang” mamahnya mengelus rambut zeva lembut
“yaudah pada mandi, kan hari ini sekolah” ucap papahnya
Shila,zevana dan ozy mengangguk. 
Pukul ½ 7. Ozy,zevana dan shila berangkat ke sekolah bersama papahnya naik mobil. Kurang lebih 10 menit mobil papahnya berhenti didepan nusantara internasional school
“hati-hati ya sayang”
“iya pah” jawab mereka kompak. Setelah mencium tangan papahnya ozy,shila dan zevana turun dari mobil
“ka gw duluan ya” ozy melambaikan tangannya dan pergi ke gedung SMP
“iya zy. yuk shil”
Zevana dan shila berjalan menuju kelas masing masing,seperti biasa zevana lebih dulu sampai dikelasnya. 
“shilla” panggil sivia yang udah didepan kelas bareng ify dan oik
“hai hai kenapa. Ko pada diluar” 
“katanya mau ada pengumuman gitu” jawab oik
Shila Cuma manggut
“hai hai lollipop”sapa nova
“hai nov” jawab lollipop kompak
“eh ada gossip baru loh, kalian harus tau” kata nova serius
“hah gossip apa nov” Tanya oik mau tau,secara oik suka banget berita-berita burung alias gossip.
“katanya yang jadi panitia camping itu anak-anak BP,geng kaka kelas itu. Yang isinya ka angel,ka aren sama ka dea”
Ify,shila,oik dan sivia hanya menanggapinya datar
“loh ko kalian gak kaget atau apa gitu sama berita gw” kata nova agak kecewa. Secara cap infotaiment berjalannya yang jago ngasih gossip jadi garing buat para lollipop
“yah nov,itu mah kita gak kaget kali kita udah tau” kata sivia mengangkat alisnya
“wah hebat banget kalian bisa tau duluan sebelum gw” kata nova gak percaya
Para lollipop Cuma tersenyum geli. Yaiyalah secara yang nyerahin posisi panitia itu kan emang para lollipop jelas mereka lebih tau dibanding nova atau anak-anak lainnya bahkan sebelum angel,dea dan aren tau
“hm oke deh” nova menggaruk kepalanya yang gak gatel
“perhatian buat semua siswa kelas 10 diharap untuk berkumpul diaula sekolah karna ada pengumuman penting soal camping. Sekali lagi harap kumpul sekarang” ucap dea melalui speaker yang terpasang di seantero NIS
“eh eh tu pengumumannya,kesana yuk” ajak nova
“yuk” kata ify
Para lollipop plus nova berjalan menuju aula. Diaula udah berkumpul banyak murid. 
“sini aja ah,jangan depan-depan banget” kata shila narik ify diepannya
“iya-iya sini aja,lagi juga gw males ntar para kaka kelas itu ngeliat kita lagi. Ih gak mau gw” oik bergidik takut
Para lollipop memutuskan berdiri dibelakang yang penting mereka dengerin pengumumannya. Mereka males aja berhadapan sama angel,aren dan dea
“oke-oke udah pada kumpul kan” angel berdiri di podium dan menatap murid-murid yang ada didepannya
“oke langsung aja ya. Jadi gini NIS selalu ngadain camping buat anak-anak kelas satu SMAnya setiap tahun dan tahun ini juga seperti itu. Saya dan kedua temen saya sebagai ketua panitia camping ini bakal ngasih tau kekalian tentang konsep camping kita” angel berhenti dan menatap kembali anak-anak didepannya
“konsep kita adalah back to nature. Jadi disini kita akan kembali ke alam. Saya sama aren dan dea udah nyiapin tempatnya didaerah lembang bandung. Disana tempat campingnya udah memenuhi standart keamanan. Jadi yang takut main-main dialam bebas sekarang gak usah takut. Karna camping ini bener-bener safety. Untuk itu saya sebagai ketua panitia berharap kalian semua bisa berpartisiapsi dalam acara ini karna kalian bakal dapet pengalaman banyak disana” lanjut angel
Cakka mengangkat tangannya “gw pengen Tanya ka”
“Tanya apa?” angel melihat ke cakka
“seberapa persenkah acara ini akan berhasil dan sukses, juga kita semua bakal nemuin pengalaman berharga disana”
“biar gw yang jawab ngel” bisik aren. Angel mengangguk
Aren berdiri dipodium “kita nargetin 98% acara ini sukses. Dan dijamin kalian pulang dengan perasaan senang”
“kalo misalnya acaranya gak sukses gimana?” Tanya cakka lagi
Aren melihat dea dan angel disebelahnya meminta pendapat . angel dan dea berbisik sesuatu
“oke kita siap kalian ngasih hukuman ke kita-kita karna kegagalan acara” kata aren mantap
Cakka hanya mengangguk
“oke kita rasa cukup sekian pengumumannya. Kalian bisa balik kekelas masing-masing” lanjut aren
Setelah pengumuman selesai semua murid kembali ke kelas masing-masing.
>>>
Jam istirahat seperti biasa para lollipop duduk dibangku yang menghadap ketaman. Banyak topic yang mereka perbincangin dimulai dari ultahnya zevana,para kaka kelas yang jadi panitia camping sampai Zahra yang ternyata sahabat kecilnya ify.
“wah dunia ini sempit fy. Gak nyangka sahabat yang udah lama gak ketemu bisa datang dengan sendirinya” ucap shilla sambil menyedot es tehnya 
Ify hanya tersenyum. Senyum kebahaguiaan. Shila bener dunia ini sempit dan adil. Tapi masih ada perasaan yang mengganjal dihati ify,ini masalah debo. Ify sebenernya pengen banget ngasih tau debo tapi lagi-lagi bayangan masa lalu itu.
“eh fy itu Zahra” oik menunjuk Zahra yang lagi bawa mangkok baksonya
“Zahra” panggil ify
Zahra tersenyum dan mengahmpiri meja ify 
“ra duduk sini aja” kata ify lembut
Zahra berpikir sejenak,dia ngeliat anak-anak lollipop yang lain “gak deh fy,ini kan meja kamu sama anak-anak lollipop gak enak kalo aku disini” 
“loh gak papa lagi ra,kamu kan sahabat ify berarti sahabat kita juga” kata shila sambil tersenyum
“hm gak deh gak papa aku sama nova dan rahmi aja” 
“yaudah deh ra” ify tersenyum kecil ke Zahra., Zahra membalasnya dan berlalu ke meja yang cukup jauh
“fy lo yakin Zahra itu pernah punya penyakit kanker otak?” Tanya sivia sambil memperhatikan Zahra
Ify hanya mengangguk
“ah tapi aneh banget,setau gw kanker otak itu penyakit yang parah dan jarang orang yang bisa bertahan. Terus gw liat-liat kondisi Zahra kaya orang sehat walafiat ah gak kaya orang sakit” Tanya sivia heran. Dia menatap ify didepannya
“ya mungkin itu kejaiban. Kata mamahnya Zahra,Zahra ngelaluin penyakitnya ini dengan perjuangan,dan gak mudah, mamahnya Zahra si Cuma bilang mungkin ini yang namanya keajaiban” jawab ify
Sivia hanya mengangguk. Dia menatap Zahra yang cukup jauh. Dia gak percaya seorang penderita kanker bisa sembuh
“oya fy ada satu lagi yang bikin gw bingung. Kata lo kan Zahra itu melakukan terapi sampai 2 tahun berarti dia ketinggalan banyak pelajaran,tapi ko dia bisa sekolah sesuai umurnya maksud gw ya bisa ngejar gitu” kata oik dengan tampang serius
“ngejar,mobil kali ik” ucap sivia. oik gak nanggepin (kacang mahal :P)
“itu hebatnya Zahra. Dari kecil Zahra tuh anak yang cerdas di sekolah dia itu murid aksel. Waktu SD aja dia loncat 2 kelas. Mungkin itu yang nyebabin Zahra bisa ngejar ketertinggalannya. Kata mamahnya Zahra walaupun ada beberapa saraf otak Zahra yang putus dan nyebabin dia gak bisa inget masa lalunya tapi otaknya tetep bekerja normal makanya kecerdasan Zahra gak ilang”
Oik Cuma manggut-manggut “hebat banget Zahra,pantes aja pas pelajaran matematika dia bisa ngerjain soal dari bu winda padahal kan susah satengan hidup soalnya”
Ify hanya mengangkat bahunya.
“eh back to topic dong,soal kaka kelas itu kira-kira mereka masih dendam gak sih sama kita setelah kita mundur dari kepanitian camping” kata shila, tatapan takut terpancar dimata shila
“yah itu hanya mereka yang tau shil,kan mereka yang dendam sama kita. Mudah-mudahan si mereka udah gak marah lagi sama kita” ucap sivia penuh harap. Yang lainnya ngangguk setuju. Sedang asiknya ngobrol-ngobrol. Gak ada ujan gak ada angin rio dateng kemeja lollipop
“fy mana janji lo.katanya lo bakal traktir gw sebagai imbalan” kata rio mengadahkan tangannya ke ify.
Ify hanya menatapnya heran. Ni orang dari planet mana tiba-tiba nagih imbalan
“ehem ada apa si antara ify sama rio” Tanya shila yang duduk disebelah ify
“gak ko shil gak ada apa-apa. Rio gw bakal nepatin janji gw ko tapi gak sekarang. Meningan sekarang lo ninggalin tempat ini deh” kata ify dengan maksud ngusir. 
“oke gw tunggu,inget janji lo setelah gw nganterin lo pulang” rio menatap ify didepannya lagi-lagi ify nelen ludahnya ngeliat tatapan rio
“iya” jawab ify ketus
Rio hanya menggangguk setuju dan meninggalkan meja lollipop.
“ada apa si fy ko pake anter-anter segala. Hayooo ada main main ya” sivia menunjuk ify dengan senyum menyelidik
Ify menepis tangan sivia “gak via waktu itu Zahra pingsan dan rio disuruh bu ucie nganterin Zahra nah karna ada gw disitu gw suru ikut juga dan ya abis situ rio nganterin gw pulang terus anehnya dia minta imbalannya di traktir. dan udah gitu doang. Gak ada apa-apa kan”
“ada apa-apa juga gak papa fy” shila menyenggol ify disebelahnya
“shila gak lucu” muka ify merah dicengin. Yang lainnya ketawa ngeliat muka ify kaya tomat yang udah mateng
>>> KRINGG (bel pulang sekolah)
Zevana merapikan bukunya dan memasukannya kedalam tas. Setelah memastikan gak ada yang ketinggalan zeva segera keluar kelas
“gita,gw duluan ya”
“oke” kata gita sambil membereskan bukunya
Zevana berjalan ke luar kelas menuju kelasnya shila,baru beberapa langkah keluar dari kelasnya seseorang memanggil zevana
“zevana”
Zevana menengok kearah suara. “alvin. Ada apa?”
Alvin menghampiri zevana dan membuka tasnya perlahan dia mengambil sebuah kotak yang udah dibungkus kertas kado dengan pita diatasnya
“ni kado dari gw” alvin menyodorkan kotak ditangannya
Zevana mengambilnya ragu. Dia gak nyangka alvin ngasih kado ulang tahun kedia “thanks ya vin” zevana tersenyum manis ke alvin
“sip, gw cabut ya ada basket ni” alvin mengacak rambut zevana pelan
Zevana hanya menatap kepergian alvin dengan berbagai pertanyaan ‘kenapa alvin bisa ngasih kado ke gw’ zevana menatap kado ditangannya,perlahan dia tersenyum
“gak ze,kado ini Cuma karna alvin nganggep lo temen gak lebih” zeva menepis perasaannya. Dia meyakinkan dirinya kalo ini Cuma kado dari seorang temen untuk temennya.
“ka zeva” panggil shilla. Dengan cepat zevana memasukan kado dari alvin tadi
“shilla”
“pulang yuk ka” 
“ayo”
>>>
Sampai dirumahnya zevana langsung menuju kamarnya. Hal yang pertama dilakuin zeva adalah ngebuka kado dari alvin. Dengan hati-hati zevana membuka kado itu. Senyum kebahagiaan terpancar dari zeva. Ya kado dari alvin adalah sebuah boneka spongbob dengan headset berukuran sedang,ternyata itu bukan boneka. Itu adalah tempat pensil atau bisa juga menjadi tempat HP (kaya gmn bentuknya ya?). di kado itu terselip sebuah surat. Zevana membaca surat itu

Happy birthday zevana anga angesti. Eh salah deh maksud gw zevana
Arga angesti. Hehe :P. asik kan yang udah 17 mau dapet KTP. Eh semoga
Di umur lo yang 17 ini lo bisa makin pinter,makin cantik,makin baik,makin nurut sama
Ortu pokonya lebih baik lah. Sory ya gw Cuma bisa ngasih lo ini
Setau gw lo suka spongbob tapi gak tau selera lo. Hehe
Mudah-mudahan si lo suka ya,soalnya gw males nukernya lagi
_alvin_

Setelah membaca surat itu dan melihat kadonya,zevana menuju ke lemarinya dan mengambil baju,setelah itu dia menuju kamar mandi. 
Shila memasuki kamar zevana,seperti biasa juga tanpa ketok pintu. Dilihatnya zevana gak ada dikamar. Dengan bodo amatan shila tetep masuk.
“wes kado dari siapa ni” shila melihat boneka dari alvin tadi. Diantara kado itu ada sebuah surat. Shila membacanya. Betapa kagetnya shila ternyata dari ka alvin, entah kenapa raut wajah shila berubah.
“Shila” zevana memasuki kamarnya
Shila menoleh tangannya masih memegang boneka spongbob itu. Zevana melihatnya,dia tau shila pasti marah
“shil kaka”. Belum sempat meneruskan kata-katanya shila keluar dari kamar zevana