Jumat, 22 April 2011

Malaikat Cakep #LastPart

HOPE YOU LIKE IT >>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"gw dapet alamat rmah Rio.. kita kesana skrang"kata Ify lngsung masuk ke mobil.
mereka pun menuju Rumah Rio
****
Kini mereka sudah berada didepan sebuah rumah yang cukup besar

"Kak, elo yakin ini alamat rumah'ny??" kata Deva sambil memandang kagum rumah itu

"kayak'ny iya. cz, almat'ny sama kyak yg d'kasih" jawab Ify

"elo yakin nggak sich kak??" tnya Deva

"iya, gw yakin, seyakin-yakin'ny" jawab Ify

"beneran kan??? kita nggak salah rumah kan??" tnya Deva yg masih ragu

"beneran dech.. " jawab Ify mulai geregetan

"serius??"

"ribet amat sich loe Dev?? gue mau turun.. elo mau ikut ato engga trserah elo"seru Ify yang langsung turun

"yah yah yah .. kok gue d'tinggal sich?? gue turun ach" kata Deva yg ikut turun

mereka sekarang sudah berada didepan pintu rumah besar tersebut. Ify yang ingin mengetuk pintu rumah pun ragu-ragu. sebenar'ny, Ify juga takut kalau nanti salah rumah. Kan malu donk kalo salah rumah. Tapi, Ify pun memberanikan dirinya. Diketuk'ny pintu itu beberapa kali. tak selang beberapa lama, keluar seorang wanita yg umur'ny kira-kira 2kali lebih tua dari Ify.

"cari siapa ya nak??" tanya Ibu itu

"maaf kalo saya mengganggu.. apa benar ini rumah'ny Mario??" kata Ify dg sopan

"iya,, kalian siapa ya?? ada apa mencari Rio??" tanya Ibu itu

"saya Ify, dan ini adik saya Deva. boleh kah saya bertemu dengan Rio??" kata Ify.
dan seketika itu juga raut wajah ibu itu berubah menjadi sedih

"tante? tante kenapa??" tanya Deva

"eh,, kalian masuk dulu yuk" ajak Ibu itu
mereka pun masuk

"duduk nak !!" perintah Ibu itu. mereka pun duduk

"kalian ada perlu apa ya?? kenapa kalian mencari Rio??" tanya Ibu itu..

"kami ingin bertemu Rio tant. sudah beberapa bulan ini kami tidak bertemu Rio" jawab Ify

Ibu itu yang mendengar jawaban dari Ify jadi bingung sendiri. Beberapa bulan?? itu yang menjadi pertanyaan dalam otak'ny

"Beberapa bulan??" tanya Ibu itu heran.

"iya,, sudah beberapa bilang ini kami tidak bertemu dengan kak Rio. Maka dari itu kami kemari ingin mengetahui keadaan'ny kenapa dia menghilang tidak ada kabar" jelas Deva

"ikut Tante yukk.. Tante mau tunjukin sesuatu ke kalian" ajak Ibu itu. Mereka pun mengikuti ibu itu
***
sekarang mereka berapa didepan pintu suatu ruangan. perlahan-lahan ibu itu membuka pintu itu.
ternyata ruangan tersebut adalah kamar tidur. kamar yang rapi, dg cat dinding berwarna abu-abu, di dinding dekat ranjang tidur terpasang sebuah foto yang berukuran cukup lumayan besar. seorang laki-laki yang sedang memegang bola basket dengan senyum manis'ny.

"Kamar Kak Rio?? buat apa??" batin Deva bertanya

"firasat gue burukk.. apa yang terjadi??" batin Ify

"ini kamar Kak Rio??" tanya Deva ragu-ragu

"iya.. Ini kamar Rio, anak saya" jawab Ibu tadi yang ternyata adalah mamah Rio

"apa yang sebenar'ny terjadi tant??" tanya Ify

"tante akan cerita kekalian. tapi, kita duduk dlu" kata mama Rio. Mereka pun duduk d'atas kasur Rio

"sekarang Ify minta tante ceritain semua'ny ke kita" kata Ify

"baiklah nak. 1th yang lalu. dulu Rio adalah anak yang boros, sombong, angkuh, keras kepala. tetapi, d'balik sifat'ny itu Rio adalah anak yang baik dan peduli terhadap sesama...

mama Rio pun mulai menceritakan semua'ny
>>>>FLASHBACK<<<<

"Rio, kamu mau kenapa nak??" tnya mama yang melihat anak'ny hendak akan pergi

"mau maen. bosen dirumah terus"jawab Rio cuek sambil mengenakan jaket'ny

"kemana??"

"kemana aja. yang jelas bisa bikin Rio terhibur.. Rio pergi mah" jawab dan pamit Rio. Rio pun pergi

"huft,, biarin aja dech" gumam mama Rio
***
 Tempat yang Rio tuju adalah Taman. Rio yang hendak melihat-lihat keadaan taman, tapi pandangan'ny berhenti saat Rio melihat seorang anak kecil laki-laki yang sedang berlarian kesana-kemari ditaman. Raut wajah Rio berubah menjadi sedih

"gw liat thu anak kecil jadi inget sama si Ray. coba aja thu bocah kgak sekolah diluar negri. pasti gw gak kesepian" gumam Rio

Rio terus saja memandangi anak kecil itu, tetapi pandangan'ny tersita saat Rio melihat dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju cukup kencang yg berjalan menuju anak kecil itu.
Rio pun akhir'ny berlari untuk menyelamat'kan anak kecil itu ..

BRAKKK ..

anak kecil itu selamat, tetapi Rio?? dy tak sempat menyelamatkan dirinya
***
Rio sekarang sedang di periksa oleh dokter. orang tua Rio pun harap-harap cemas
tak selang beberapa lama, dokter pun keluar

"bagaimana keadaan anak saya dok??" tanya mama Rio

"Rio ingin bertemu anda" jawab dokter itu. orang tua Rio pun langsung masuk

"Rio ,, kamu nggak papa kan nak??" tnya mama Rio dg isak'ny

"hay ma, pa.. maafin RIo ya kalo selama ini Rio nakal,boros, sombong, angkuh, keras kepala. maaf kalo Rio sering banget ngebantah kata-kata mama, papa" kata Rio dg nafas terengah-engah

"kamu kok ngomong gitu sich?? kamu anak yang baik kok" kata mama Rio

"ma, pa.. Rio capek,, Rio pengen istirahat. Rio tidur dulu ya" kata Rio. Rio pun tertidur untuk selama'nya
>>>> FLASHBACK END <<<<<<<<<<<<
tak terasa ternyata Ify dan Deva yang mendengar Cerita mama Rio mengeluarkan airmatany

"jadi, maksud tante Kak Rio meninggal??" tanya Deva dg tangis'ny

"iya nak"

"jadi, siapa selama ini yang nemenin gue selama ini" tanya Ify tak percaya

"dy Rio, tetapi lebih tepat'ny Arwah Rio"


"elo ada Malaikat Cakep yang pernah gue kenal yyo" gumam Ify

"elo memang Malaikat Cakep yang pernah gue kenal kak" gumam Deva

Mereka sungguh-sungguh tak percaya.
Ternyata Rio yang mereka kenal beberapa bulan ini, sudah tiada  1 tahun yang lalu.
dan, ternyata Rio yang selama ini bersama mereka adalah arwah Rio

"thanks karena selama ini elo udah ngerubah kepribadian gue untuk menjai yang lebih baik" batin Ify
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>TAMAT<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Tidak ada komentar: