Selasa, 02 Agustus 2011

Nada *Cerpen

Taman? Ya, tempat itulah yang selalu membuatku lepas dari segala masalah.
entah kenapa setiap ada masalah aku selalu saja lari pergi ketaman.
Dan, entah kenapa juga jika aku berada ditaman bebanku terasa hilang.
Aku suka taman karena semua orang yang aku dapati ditaman selalu bahagia.
Oya, aku Alyssa Saufika Umari. Orang-orang kerap memanggilku Ify.
dan ini lah aku.
***
'Apa yang sedang pria itu lakukan ditengah-tengah dua anak kecil itu?' tanyaku bingung
Diamatinya dengan seksama apa yang sedang dilakukan pria itu
"nada yang ini itu salah! yang bener kayak yang aku nyanyiin tadi"kata seorang gadis kecil
"punya aku itu yang bener! punya kamu tuh yang salah" bantah seorang anak kecil
"sini deh sini. kakak ajarin nada yang bener" kata pria itu menengah
"nadanya gimana kak? punya aku kan yang bener?" tanya sang gadis kecil
Pria itu tersenyum manis pada gadis kecil itu. 'Senyumnya manis banget'batinku
"dengerin ya" Pria itu mulai memetik gitarnya dan menyanyi

Lihat ke langit luas
Dan semua musim terus berganti
Tetap bermain awan
Merangkai mimpi dengan khayalku
Selalu bermimpi dengan hariku

Pernah kau lihat bintang
Bersinar putih penuh harapan
Tangan halusnya terbuka
Coba temani, dekati aku
Selalu terangi gelap malamku

Dan rasakan semua bintang
Memanggil tawamu terbang ke atas
Tinggalkan semua, hanya kita dan bintang
Yang terindah meski terlupakan
Dan selalu terangi dunia
Mereka-reka, hanya aku dan bintang
(aku dan bintang)


"jadi gimana?" tanya Pria itu setelah selesai bernyanyi
"punya kita salah" kata dua anak kecil itu serempak dengan cemberutnya
"hahahahaha.. jangan pada cemberut gitu donk!! nanti ganteng sama cantiknya ilang loh" kata pria itu sambil mencubit pipi anak kecil itu satu persatu
"aaaaa,, Kak Io nakal! sakit tau" dua anak kecil itu langsung menggelitikki(?) pinggang Rio
"hahah.. udah.. hahaha.. ud..ha..dah.. donk.. hahaha" kata pria itu disela tawanya
Aku begitu senang melihat mereka bertiga.
'siapa pria itu? dia baik sekali. dia mau mengajari anak-anak belajar bernyanyi. aku begitu kagum dengannya"batinku bertanya
***
AUTHOR P.O.V
Karena terlalu serius mengamatinya dan akhirnya melamun. Ia pun tak sadar bahwa pria yang ia amati dari tadi sudah duduk disampingnya
"jangan terlalu serius gitu donk ngeliatinnya! yang diliatin udah nggak ada juga" gumam pria itu.
Ify pun kaget dan tersadar dari lamunannya
"eh??" gumam Ify bingung dan menoleh ke pria itu. Pria hanya tersenyum
"hahahha.. segitu seriusnya ya kamu ngeliatin aku? sampe-sampe kamu nggak sadar kalo aku udah ada disini" kata pria itu
Ify tersipu malu
"kenalin, Rio" kata pria itu yang ternyata bernama Rio sambil mengulurkan tangannya
"Ify" jawab Ify membalas uluran tangan Rio
setelah acara kenalan. mereka diem-dieman
" sering kesini ya? aku sering banget ngeliat kamu disini" tanya Rio
"Iya! ha? ohya? kok aku baru ngeliat kamu?" jawab dan tanya Ify heran
"hahaha. kamunya aja yang nggak peka" kata Rio. Ify diem
"suka musik ya?" tanya Ify
"suka... bangeett malah" jawab Rio
"kenapa suka musik?" tanya Ify aneh
"karena menurutku musik itu bisa bawa pergi segala beban yang aku alami lewat setiap nada-nadanya" jawab Rio
"mau ajarin aku main gitar nggak? aku nggak bisa" tutur Ify
"tentu mau. dengan senang hati" jawab Rio tersenyum
Rio pun mulai mengajari Ify tehnik-tehnik dasar bermain gitar.
Terkadang belajar mereka pun diiringi dengan canda tawa.
***
1 Minggu..
2 Minggu..
3 Minggu..
4 Minggu..
Ify dan Rio semakin dekat.
Ify pun sekarang selalu menemani Rio, jika Rio sedang mengajari anak-anak
seperti hari ini..
"mau denger suara Kak Ify nggak? Suaranya baguss lohhh"kata Rio
"ihh, kamu apaan sih Yo? suara jelek kayak gini juga" kata Ify tersipu
"Kalian belum pernah denger Kak Ify nyanyi kan?" tanya Rio
"belummmm" jawab anak-anak
"nah, mau denger Kak Ify nyanyi nggak?" tanya Rio
"mauuuuuuuuu"
"Fy, nyanyi gih! anak-anak pengen denger suara kamu" suruh Rio
"kamunya sih gitu! iya deh aku nyanyi" kata Ify pasrah
"mau nyanyi apaan?" tanya Rio
"Detik Terakhir. kamu main gitar ya! iringin aku nyanyi" kata Ify
"iya" jawab Rio
"dengerin Kak Ify nyanyi ya" suruh Rio pada anak-anak.
Anak-anak mulai serius mendengarkannya

Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu

Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu...

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu...

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi ...
Ku pergi...
Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali

Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali
(detik terakhir)


Prokkk Prokk Prokkk
Anak-anak plus Rio tepuk tangan dengan serempak
Mereka begitu kagum dengan suara Ify.
Rio begitu nggak nyangka kalo suara Ify semerdu itu
"suara kamu merdu banget Fy" puji Rio
"makasih Yo. jadi malu"
***
Keesokan harinya Ify menunggu Rio ditempat biasa. Tapi Rio tak kunjung datang.
Pagi berganti Siang ..
Siang berganti Sore..
dan Sore berganti Malam..
Rio tak kunjung datang. Ify pun tak beranjak pergi dari tempat itu
Ia tetap menunggu Rio
"Rio, kamu kemana sih? Kok nggak dateng?" gumam Ify
"Aku kawatir Yo" gumam Ify lagi dengan suara bergetar
Karena merasa Rio tak akan datang hari ini. Ify pun memutuskan untuk pulang
"Aku pulang Yo. Semoga besok kamu datang" pamit Ify lalu pulang
***
Ify masih menunggu Rio. tapi Rio masih saja tak kunjung datang.
"Rioooo.. Aku kangen Kamu" gumam Ify
Nggak berapa lama, seorang anak kecil datang mendekati Ify
"Kak Ify. ini buat kakak" kata anak itu sambil menyerahkan secarik surat
"makasih ya" Ify menerima surat itu dan tersenyum
Dibukanya surat itu perlahan, dan ia mulai membaca

Dear Ify,
Hai Fy! Apa Kabar? Baik kan? Pastinya baik dong :D
Mungkin saat kamu buka surat ini aku udah pegi jauh. hhe.
Kamu sempet tanya ke aku waktu pertama kali kita ketemu.
Kenapa aku bisa suka musik kan? Dan aku udah jawab itu.
Beban yang aku maksud waktu itu, ada didiri aku Fy.
Beban itu adalah penyakit.
Pasti kamu bertanya-tanya. Apa maksud penyakit itu kan?
Hahaha. oke, aku jawab nih.
Penyakit yang aku maksud adalah Hepatitis C.
Aku sakit Fy. Sakit Hepatitis C.
Tapi aku nggak nyerah gitu aja. Aku lawan penyakit itu dengan semangat.
Ku habiskan hari-hari terakhirku dengan musik dan bernyanyi.
Sampai suatu hari aku ketemu sama kamu.
Dan disitu aku lebih semangat lagi untuk menjalani hidup.
Kamu buat aku begitu lepas dari beban-beban ini Fy.

Sekarang aku sudah menemukan Nada-Nada indah dalam hidupku.
Yaitu kamu Fy.
Kamu adalah nada-nada yang ngehiasi hidupku.
Kamu adalah nada-nada yang menerangi hidupku.
Kamu adalah nada-nada yang menyemangati hidupku.
Kamu buat segala bebanku hilang dalam seketika.

Thanks ya Fy buat kurang lebih satu bulan ini. Aku bersyukur sekali bisa ketemu sama kali.
Thanks buat kenangan-kenangan indah yang udah kamu kasih buat hari-hari terakhirku.
Dan, thanks buat lagu yang kemaren and suara emas kamu.
THANKS FOR ALL IFY.

Kita bakal ketemu lagi disana nanti. LOVE YOU <3

With Love,

Mario

"tunggu aku disana Yo. Aku bakal nyusul kamu nanti" gumamku menangis
***
Kini, taman yang aku yakini dapat memberi kebahagiaan pada setiap orang.
ternyata juga dapat memberi kesedihan.
dan, Taman ini telah memberi kenangan terindah dalam hidupku.
Makasih buat kenangan kita selama ini .

Tidak ada komentar: